Kuasai Teknik Promosi Soft Selling Bisnis Online Ini dan Mengapa?

Kuasai Teknik Promosi Soft Selling Bisnis Online Ini dan Mengapa?

Cartless.id— Teknik promosi penjualan terbagi dua; hard selling dan soft selling. Hard selling lebih menekankan pada cara penjualan produk atau jasa yang sudah diketahui bentuknya dan langsung menuju kepada target konsumen. Sedangkan soft selling kebalikannya, lebih persuasif dan ramah seperti melakukan pendekatan terlebih dahulu. Pada artikel ini kami akan lebih menekankan pada kuasai penerapan teknik promosi soft selling bisnis online ini dan mengapa?

 

Cara Menerapkan Teknik Promosi Soft Selling di Bisnis Online

Kuasai Teknik Promosi Soft Selling Bisnis Online Ini dan Mengapa?Pernah membaca iklan dari Blibli, Lazada, Shopee, Tokopedia dan marketplace atau toko online sejenisnya? Apa yang bisa ditangkap dari iklan-iklan toko online ternama tersebut?

Kesan pertama adalah: iklan yang to the point dan cerdas. Pedomani hal tersebut.

Setelah itu lakukan beberapa cara dan evaluasi. Sebagai dasarnya, teknik promosi soft selling yang Anda lakukan harus mempertimbangkan sebagai berikut :

 

1. Konsumen tak akan mau membuang-buang waktu dengan berpikir maksud dari iklan. Bahasa iklan harus dikemas sedemikian rupa sehingga yang melihat atau membaca iklannya langsung bisa mencerna maksudnya dan tertarik membeli produknya tanpa harus berpikir terlalu lama.

2. Iklan yang sukses menarik konsumen untuk membeli tentunya adalah yang berhasil menonjolkan nilai plus dan jual produk tersebut. Seberapa penting produk tersebut dimiliki, apa keunggulan produk tersebut dibanding produk serupa, mengapa produk tersebut harus segera dimiliki? Dan intinya mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produknya.

3. Berpromosi adalah kegiatan mengenalkan produk. Meskipun produk tersebut bukan lagi barang baru namun promo tetap diperlukan. Fungsinya adalah untuk “mengingatkan masyarakat” ini loh jangan lupa dengan produk ini, ayo buruan beli. 

 

Maka tidak mengherankan jika iklan promosi dengan iming-iming hadiah, bonus, potongan harga selalu menarik perhatian konsumen sehingga merasa sangat perlu membeli produk tersebut. Tentu tips dan trik marketplace dan toko online ternama tersebut bisa diaplikasikan ke bisnis online yang Anda tekuni.

 

Teknik Soft Selling Lebih diSukai Masyarakat

Kuasai Teknik Promosi Soft Selling Bisnis Online Ini dan Mengapa?Berbisnis online adalah salah satu cara mendapatkan penghasilan. Maka keseriusan membangun bisnis online diperlukan secara nyata.

Teknik berpromosi adalah salah satu cara menjaga kelangsungan hidup bisnis online tersebut. Sebab promosi merupakan ujung tombak pemasaran.

Lalu mengapa promosi dalam bentuk soft selling di bisnis online sangat diperlukan?

Perlu diperhatikan bahwa masyarakat mungkin terlalu jenuh dengan promosi hard selling. Belakangan teknik soft selling lebih disukai. Mengapa? Ada beberapa hal yang mendasarinya :

 

  • Ulasan Produk / Jasa

Saat ini konsumen lebih menyukai mencari barang atau jasa yang ingin dibelinya dengan memperhatikan lebih dulu ulasan produk atau jasa yang disampaikan konsumen melalui internet.

Ulasan produk atau jasa yang bagus dan mendapat rating tinggi akan lebih dicari calon konsumen karena sudah terbukti daripada langsung melalui hard selling yang seperti membeli kucing dalam karung.

 

  • Personal Branding

Personal Branding adalah apa yang orang lihat dan bicarakan tentang Anda, ketika Anda tidak ada di tempat atau ruangan tersebut. Personal Branding yang tinggi dan baik dari seseorang turut meningkatkan brand awarness dari produk atau yang jasa yang dimiliki orang itu juga. Singkatnya Anda adalah bisnis Anda.

Kemudahan membeli melalui internet atau belanja online membuat para penjual berlomba-lomba meningkatkan personal branding diri untuk menjual produk atau jasanya. Eksistensi adalah segalanya di dunia maya.

Padahal barang atau jasa dalam dunia online belum tentu berkualitas. Namun itulah keniscayaan yang ada di jaman internet saat ini. Ada hal yang bisa diraih lewat personal branding diri yang kuat dan masyarakat menyukai itu. Dengan personal branding yang kuat, Anda secara tidak langsung melakukan soft selling produk/jasa Anda.

 

  • Storytelling (Brand Story)

Storrytelling adalah bagaimana sebuah produk/jasa mempunyai cerita untuk meningkatkan emosi dan kepedulian calon konsumennya. Cerita dibangun sehingga masyarakat peduli atau enggage pada produk/jasa tersebut. Brand story yang tercipta dari banyaknya content marketing di dalam storytelling tersebut akhirnya berhasil meningkatkan penjualan.

Eiger (produsen alat2 outdoor activities) dan Kopi Kenangan (cafe kopi) adalah contoh brand yang melakukan brand story sehingga berhasil meningkatkan penjualan mereka.

 

  • Soft Selling via Iklan

Contoh teknik soft selling lainnya adalah seperti iklan Jd.id di televisi. Menggambarkan betapa pedihnya jika tertipu barang palsu di toko online. Masyarakat ada yang mengalami hal serupa dan yang lain tidak ingin mengalaminya. Maka iklan tersebut begitu mengena dan meningkatkan kepedulian atau enggaged kepada brand yang ada di iklan tersebut.

Dasar ini bisa juga dipakai melalui iklan via saluran lain. Intinya bagaimana kepedulian dan keterlibatan serta emosi calon konsumen bisa tergugah.

Trik soft selling lain bisa juga diaplikasikan ke bisnis online dengan visualisasi komik. Jika memungkinkan sertakan testimoni dari konsumen yang pernah membeli produk tersebut sebagai daya tarik bagi calon konsumen lainnya. 

 

Kesimpulan : Tidak ada jalan lain, seorang pebisnis online sudah selayaknya menguasai teknik-teknik promosi soft selling di atas sebagai salah satu cara agar bisnisnya bisa berjalan sukses dan sustainable di dunia digital sekarang ini.

Baca Juga : Tips dan Cara Agar Bisnis Kecil Anda Bisa Sukses dan Bertahan Lama.

Rido Ivanus

Rido Ivanus

Business & Classic Rock Songs Enthusiast! Love to write and share anything useful.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *