Ekpedisi: 7 Spot Terbaik Keindahan Danau Toba yang Wajib Dikunjungi

Cartless.id— Ekpedisi: 7 Spot Terbaik Keindahan Danau Toba yang Wajib Dikunjungi. Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara-Indonesia adalah danau terluas di Asia Tenggara. Danau vulkanik terbesar dunia dan terbesar ke-2 di dunia dari segi wilayah setelah danau Victoria di Afrika. Dikelilingi oleh 7 Kabupaten yaitu Kab.Simalungun, Kab.Toba Samosir, Kab.Tapanuli Utara, Kab.Humbang Hasundutan, Kab.Dairi, Kab.Tanah Karo, dan Kab.Samosir.

Wilayah ini merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia dan sudah terkenal keindahannya sampai ke mancanegara. Danau dan bukit-bukit atau dinding kaldera yang terbentuk adalah akibat dari 3 kali letusan Gunung Toba yaitu pada 840.000 tahun, 500.000 tahun dan 74.000 tahun yang lalu.

Danau Toba (banyak orang menyebutnya “kepingan surga”) menciptakan panorama menawan yang sangat indah dan mempunyai nilai historis budaya suku asli Batak yang bernilai sangat tinggi.

Tidak heran kalau kemudian UNESCO mengakui Danau Toba sebagai salah satu Warisan Geologi Dunia / “as A Global Geopark” (Toba Caldera Geopark) di acara 209^th UNESCO’s Executive Board Meeting pada 7 Juli 2020. Oleh karena itu kita harus bangga serta bersyukur sebagai Warga Negara Indonesia yang dikaruniai Tuhan dengan banyak sekali alam yang sangat eksotis dan indah di sekitaran Danau Toba ini dan daerah lainnya.

Tapi, kapan… atau apakah Anda dalam waktu dekat ini berkeinginan untuk mengunjungi Danau Toba?

Tempat-tempat terbaik dan spot mana saja yang wajib dikunjungi untuk menikmati keindahan dari karunia Tuhan ini?

Tentu, pertanyaan inilah yang pasti ada di benak Anda agar liburan Anda ke Danau Toba kali ini bisa berjalan dengan efektif dan berkesan.

Tenang, kami akan membantu Anda dalam memberikan referensi tempat-tempat terbaik yang wajib dan bisa dikunjungi sambil menikmati keindahan Danau Toba.

Saya dan keluarga melakukan ekspedisi dan telah meng-eksplorasinya pada 8 – 16 Februari 2018 silam. Ekspedisi ini kami beri nama Ekpedisi: 7 Spot Terbaik Keindahan Danau Toba yang Wajib Dikunjungi dan beruntung kami masih mempunyai dokumentasinya serta ingin membagikan pengalaman tersebut pada Anda.

Kami bersyukur mempunyai pengalaman ini karena semakin meningkatkan rasa syukur akan karunia Tuhan dalam hidup ini lewat panorama alam eksotis menakjubkan dan budaya adat-istiadat yang diberikanNya.

Ok, Berikut akan saya bagikan pengalamannya.

 

Ekspedisi: 7 Spot Terbaik Keindahan Danau Toba yang Wajib Dikunjungi

1. Hotel Inna Parapat

Saya bukan sedang mereferensikan Anda untuk harus menginap di hotel ini dan tidak sedang melakukan promosi. Namun, dari sekian banyak tempat lain yang ada di pinggiran Danau Toba di kota Parapat, tempat ini mempunyai posisi yang sangat beruntung.

Selain itu sangat nyaman dan strategis serta mempunyai banyak sekali spot menarik untuk kita bisa menikmati keindahan Danau Toba dari dekat dan menyentuhnya. Tempat-tempat di dalam wilayah areal hotel ini yang kami maksud adalah :

a. Pantai Pasir Putih;

Kita bisa bercengkerama langsung dengan alam Danau Toba dengan berenang atau bermain air di pantai danau yang berpasir putih.

Sambil bermain air, berenang atau menyewa kapal boat, kita disuguhkan dengan panorama Danau Toba terbuka yang bisa dilihat sampai sejauh mata Anda memandang ke bukit-bukit kaldera dan Pulau Samosir dari kejauhan.

Pantai indah ini berada di dalam wilayah Hotel Inna Parapat.

 

 

b. Fishing Area;

Area ini merupakan tempat pemancingan ikan bagi tamu hotel dan berhadapan langsung dengan panorama Danau Toba yang terbuka.

Sambil menyalurkan hobi Anda memancing, Anda dapat menyegarkan pikiran dengan menikmati pemandangan danau dan bukit-bukit yang menakjubkan.

Oh ya, jenis ikan yang banyak mendiami Danau Toba adalah : ikan mas, ikan nila, ikan mujahir, dan ikan lele. Terdapat pula komunitas pemancing Danau Toba yang banyak melakukan aktifitas di sekitaran danau.

 

c. #Kleinvolendam-InnaParapat;

Areal ini merupakan taman bunga dan gapura kincir angin dengan deretan jajaran vila-vila yang didesign bergaya arsitektur Belanda. Jika Anda ingin menikmati panorama Danau Toba di waktu malam, areal ini sangat ideal dan menambah ke-romantis-an suasana di sekitarnya.

Di sebelah kanan tak jauh dari areal ini juga terdapat spot foto berbentuk tanda hati (cinta) yang menghadap langsung ke danau dengan tanaman bunga dan lampu-lampu gantung disekitarnya yang terlihat sangat indah diwaktu siang ataupun malam hari.

Instagramable sekali ….

 

d. D’Toba Country;

D’Toba Country merupakan areal yang didesign berdekatan dengan bibir danau dan bersebelahan dengan fishing area yang dilengkapi dengan beberapa gazebo untuk kita bisa duduk-duduk santai menikmati panorama danau.

Duduk santai menghabiskan sore disini, bercengkerama, memandangi danau sambil menikmati kopi Sidikalang dan lappet/ombus-ombus (penganan khas Batak terbuat dari kelapa, gula aren dan beras ketan), merupakan surga sesaat yang sayang untuk dilewatkan 🙂

Sidikalang adalah daerah Kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara yang terkenal sebagai daerah penghasil kopi yang nikmat dan Ombus-ombus banyak dijual masyarakat di sekitar daerah Siborong-Borong, Tapanuli Utara.

 

 

e. Villa Superior/Family Room (bagian atas sebelah kanan hotel)

Areal ini berada diatas fishing area atau di bagian atas sebelah kanan dari wilayah hotel. Secara sengaja kami memang ingin meng-eksplor semua keindahan danau dari setiap sisi hotel dan menemukan spot yang menakjubkan untuk mengambil foto panorama danau berikut pepohonan yang tumbuh disekitarnya.

Bagi Anda penggemar fotografi, Anda bisa sangat leluasa untuk mengambil banyak foto-foto yang indah dari Danau Toba melalui spot dari villa superior family room ini

 

2. Pesisir Pulau Samosir dari Tomok sampai ke Pangururan

Mengunjungi dan menikmati Danau Toba adalah kurang lengkap bila tidak mengunjungi Pulau Samosir. Pulau indah yang berada di tengah danau besar ini menyimpan potensi wisata yang luar biasa jika dikelola secara professional.

Menuju dan mengunjungi Pulau Samosir sangat mudah dengan menggunakan kapal fery dari pelabuhan Ajibata di kota Parapat menuju Tomok Pulau Samosir dengan waktu tempuh +/- 45 menit.

Jadwal penyeberangan kapal pun di hari-hari libur atau hari besar biasanya setiap 1 jam sekali kecuali di hari biasa dengan durasi 5 kali sehari.

Menikmati keindahan Danau Toba mutlak harus melewati daerah ini mulai dari pelabuhan tiba di Tomok kearah kanan pulau menyusuri jalan kurang lebih 45 menit – 1 jam menuju kota Pangururan.

Di sepanjang jalan yang disusuri, Anda akan disuguhkan panorama indah pesisir Danau Toba lengkap dengan desa-desa tradisional yang dihiasi rumah-rumah asli khas suku Batak, kedai-kedai makan dan makam-makam para warga dan leluhur.

Desa-desa yang dilalui diantaranya seperti Tomok, Ambarita, Huta Siallagan, Lumban Situngkir, Lumban Suhi-Suhi (Parbaba), Lumban Manik dan Pangururan. Kondisi jalan yang dilaluipun cukup baik dengan tersedianya sarana angkutan kota menuju Pangururan.

 

Anda bisa singgah di beberapa objek wisata selagi menuju Pangururan seperti situs sejarah Makam Raja Sidabutar di Ds.Ambarita, Huta Adat Batu Kursi Raja Siallagan, Desa Pengrajin Kain Tenun Ulos di Ds.Lumban Suhi-Suhi, Pantai Pasir Putih di Ds.Lumban Situngkir dan sekitarnya dan Pemandian Air Hangat di Jl.Aek Rangat Pangururan.

Di sepanjang jalan dan daerah-daerah objek wisata ini, Anda akan selalu disuguhkan panorama indah Danau Toba yang tidak ada habis-habisnya. Jika Anda kemalaman tiba dan ingin bermalam di Pulau Samosir, disini juga terdapat banyak penginapan atau losmen yang tersedia di Ds.Tomok, Jl.Lingkar Tuk-Tuk, Kec.Simanindo dan Ds.Ambarita.

Salah satunya yang unik dan bersejarah adalah Penginapan Tabo Cottage, karena dimiliki oleh perempuan keturunan Jerman bernama Annette Horschman (Anna br.Siallagan) yang jatuh cinta pada keindahan Danau Toba sejak pertengahan Tahun 1993. Penginapan ini bermula dari sebuah restaurant kecil khusus vegetarian yang melayani para turis Eropa yang berkunjung ke Danau Toba waktu itu.

Dia menemukan jodohnya serta menikah dengan warga asli Samosir, mempunyai keturunan dan bermukim di sana. Anna br.Siallagan dikenal sebagai pelestari Danau Toba dan mendapat penghargaan dari pemerintah setempat.

 

3. Pusuk Buhit dan Bukit Air Terjun Efrata, Ds.Turpuk Limbong

Daerah Pusuk Buhit adalah sebuah dataran tinggi menyerupai gunung kecil yang ada di Pulau Samosir. Menuju tempat ini Anda bisa melanjutkan dari arah Tomok tadi hingga mencapai kota Pangururan.

Sebelum masuk ke pintu gerbang kota Pangururan, Anda mengambil ke arah kanan menuju pemandian air hangat dan Tele.

Tele adalah sebuah jalan penghubung antara Kab.Samosir dengan Kab.Toba Samosir yang merupakan jalan cukup terjal namun aman dan Anda harus konsentrasi bila melewatinya dengan kendaraan.

Jalan tersebut menyuguhkan pemandangan Danau Toba dari jarak dekat yang menakjubkan. Sekitar 1 km setelah memasuki jalan Tele tersebut, ada sebuah jalan desa ke kanan yang cukup menanjak dan disarankan untuk tidak membawa kendaraan menuju keatas.

Jalan itulah jalan menuju Pusuk Buhit yang puncaknya menyajikan panorama Danau Toba dari ketinggian yang menakjubkan. Jika Anda seorang petualang pecinta alam dan merasa penasaran, Anda boleh mendaki Pusuk Buhit tersebut dengan berjalan kaki. Namun, sebelum mendakipun dan memasuki jalan tersebut sebenarnya Anda sudah disuguhkan dengan panorama Danau Toba yang indah di bawahnya.

Sedangkan daerah Bukit Air Terjun Efrata adalah tempat sekitar 2 km lagi lanjut dari tempat memasuki pusuk buhit tadi ke arah Kab.Toba Samosir. Air Terjun Efrata sendiri berada di Ds.Limbong di bagian bawah dan memerlukan perjalanan kaki lagi. Namun, bukit yang kami maksud adalah bukit dengan sebuah kedai diatas jalan masuk menuju air terjun tersebut, dimana dari tempat tersebut kita bisa melihat hamparan panorama Danau Toba yang sungguh indah.

 

4. Menara Pandang Tele, Ds.Turpuk Limbong Kab.Samosir

Menara Pandang Tele ini berada di Desa.Turpuk Limbong, Kec.Harian, Kab.Samosir. Dari arah Bukit Air Terjun tadi Anda tinggal melanjutkan perjalanan ke arah Sidikalang.

Tempat ini tepat berada di sebuah tikungan tajam dengan sebuah bangunan Menara pandang yang menyajikan pemandangan panorama Danau Toba yang spektakuler.

Jika Anda menyukai fotografi, tempat ini merupakan spot foto yang sangat cocok untuk mendapatkan panorama Danau Toba yang sesungguhnya, karena tampak terlihat hamparan danau yang luas dengan jajaran tebing-tebing serta bukit kaldera.

 

 

Di sekitar menara pandang tele ini pun mempunyai panorama pepohonan serta bunga-bunga yang indah yang dipadukan dengan sebuah rumah adat khas Batak.

Namun ternyata dugaan saya salah. Rumah adat tersebut ternyata bukan sebuah rumah tetapi adalah sebuah komplek makam keluarga. Hal ini setelah kami mendapatkan penjelasan dari beberapa keluarga yang pernah pula mengunjungi tempat tersebut.

Memang sudah menjadi suatu kearifan lokal adat setempat bahwa suatu makam leluhur adalah tempat yang harus dihormati dan dijunjung tinggi keberadaannya dengan membuatnya menjadi seindah dan senyaman mungkin.

Melihat itu semua sungguh serasa seperti bukan di dunia, namun seperti berada pada sebuah kepingan surga karena keindahan dan keunikannya.

 

5. Bukit Tongging Geosite Haranggaol & Air Terjun Sipiso-Piso

Bukit Tongging Geosite Haranggaol dan Air Terjun Sipiso-Piso terletak di Desa Tongging Kec.Merek Kab.Tanah Karo. Daerah ini ditetapkan sebagai Warisan Bumi Kawasan Geopark Kaldera Toba.

Anda bisa menempuhnya dari Medan menuju Tebing Tinggi, Parapat, Pulau Samosir dan menempuh melanjutkan perjalanan dari rute yang kami sebutkan diatas; Pesisir Samosir hingga Menara Pandang Tele hingga mencapai Bukit Tongging & Air Terjun Sipiso-Piso.

Atau bisa juga jika Anda dari Bandara Silangit Kab.Toba Samosir, Anda melanjutkan perjalanan melewati Balige, Sidikalang dan Tele.

 

Bukit Tongging dan Air Terjun Sipiso-Piso adalah salah satu objek destinasi wisata andalan Provinsi Sumut untuk melihat panorama Danau Toba. Disini pun terdapat kedai-kedai makanan dan minuman, toko cinderamata serta tempat parkir kendaraan yang cukup memadai untuk Micro Bis dan Mobil.

Ya, memang tempat ini sungguh menyajikan untaian panorama alam yang memikat dimana kita bisa menyaksikan panorama Air Terjun Sipiso-Piso yang dipadukan dengan hamparan desa-desa dibawahnya.

Selain itu melihat banyaknya lembah pepohonan cemara, sawah, beserta panorama menakjubkan Danau Toba yang luas dengan tebing dan bukit-bukit kalderanya… “Speechless, God is Great!”

Jika Anda seorang pencinta jalan-jalan dan sangat mencintai Indonesia, Anda harus mengunjungi tempat ini!

 

 

6. Tao Silalahi, Ds.Silalahi Paropo Kab. Dairi

Tao Silalahi terletak di sebuah lembah desa pesisir bernama Desa Silalahi I, II, III dan Paropo, Kabupaten Dairi. Rute yang ditempuh menuju ke tempat ini bisa melalui jalan Tele diperbatasan Kab.Samosir dan Kab.Dairi tadi menuju arah Sidikalang atau bisa melalui Bandara Silangit menuju arah Sidikalang. Tao Silalahi merupakan palung terdalam di Danau Toba mencapai kedalaman 905 meter. Ada 2 hal menarik dari Tao Silalahi ini, yaitu:

a. Desa dipesisir Danau Toba ini merupakan desa leluhur nenek moyang orang Batak yang bermarga Raja Silalahi beserta dengan marga keturunannya. Disini terdapat makam leluhur Raja Silalahi yang disebelahnya berdiri Rumah Adat Batak besar dan tanah lapang yang luas sebagai tempat berlangsungnya acara-acara adat disana.

Di belakang rumah adat besar ini merupakan tepian langsung Danau Toba dan banyak sekali terlihat piring-piring putih beserta jeruk purut (anggir) sebagai symbol doa warga desa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebelum memasuki komplek makam leluhur ini, Anda disarankan dan wajib untuk menghubungi penjaga makam yang selalu berada di tempat tersebut untuk memandu Anda mendapatkan keterangan dan mengeksplorasi kawasan tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Namun sungguh mengejutkan, didesa kecil ini ternyata juga berdiri sebuah bangunan hotel megah bernama Debang Resort Hotel yang letaknya bersebelahan tidak jauh dari makam leluhur Raja Silalahi tadi. Hotel ini menyajikan panorama Danau Toba yang menakjubkan dan bukit kaldera dari jarak dekat yang bisa langsung disaksikan dari setiap kamarnya.

Disinilah letak perpaduan keunikan dan keindahannya. Dimana kita bisa menyaksikan keindahan panorama Danau Toba beserta bukit kalderanya dari jarak dekat, sebuah bangunan hotel megah dan adat budaya orang Bataknya secara langsung.

Selain itu, Tao Silalahi adalah sebuah tempat indah dimana Anda bisa bercengkerama langsung dengan air danau (disarankan tidak berenang) dan menyaksikan dari jarak dekat salah satu bukit kaldera yang berwarna hijau kemerahan.

Jejeran bukit kaldera kecil tersebut seperti terlihat ditumbuhi rumput halus kemerahan dengan pohon-pohon cemara kecil dan sangat menyejukkan pandangan mata, ditambah panorama hamparan luas Danau Toba disebelah kanannya yang dapat dilihat dan disentuh dari jarak yang sangat dekat.  “ Speechless lagi,…God is Great!” 🙂

 

7. Taman Bukit Simalem Resort, Sidikalang Merek Kab.Tanah Karo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Spot terbaik terakhir dan yang wajib dikunjungi untuk menikmati Danau Toba ini adalah Taman Bukit Simalem Resort. Terletak di Jl.Raya Merek KM.9, Sidikalang, Kodon-Kodon, Merek Kab.Tanah Karo. Jika dari Medan, Anda bisa melewati rute Tebing Tinggi-Parapat-Sidikalang atau jika dari Bandara Silangit Anda bisa langsung menuju arah Sidikalang.

Simalem berarti sejuk dan nyaman dalam bahasa Karo. Tempat ini juga merupakan salah satu andalan objek wisata Provinsi Sumut yang dikembangkan dengan penggabungan konsep pertanian (agrowisata) dan kegiatan ekowisata di dalam satu kawasan terpadu serta cocok untuk keluarga yang datang berlibur.

Tempat ini mempunyai beberapa fasilitas layaknya sebuah resort seperti hotel, restaurant, kid playground, mini zoo, atraksi turis dan banyak lagi.

Namun, selain arealnya yang sangat luas dan bisa menyaksikan panorama Danau Toba dari berbagai angle/spot, tempat ini juga mempunyai suatu areal yang sungguh spektakuler sekali untuk menyaksikan keindahan Danau Toba yang bernama  Amphitheatre.

Spot ini adalah sebuah panggung luas terbuka dimana latar belakangnya adalah hamparan luas panorama indah Danau Toba. Bangku-bangku penonton yang disusun model bertangga menghadap langsung ke panggung yang berlatar belakang panorama spektakuler Danau Toba!. Indah sekali. Kali ini langsung saja: “ God is really, really Great!” 🙂

 

Penutup dan Saran Perjalanan

Demikianlah cerita Ekspedisi: 7 Spot Terbaik Keindahan Danau Toba yang Wajib Dikunjungi. Jika Anda merencanakan untuk berlibur ke Danau Toba, kami rekomendasikan untuk mengunjungi salah satu tempat indah di atas. Namun, jika Anda ingin traveling mengunjungi semuanya dengan nyaman, Anda perlu setidaknya 4-5 hari seperti ekspedisi yang kami lakukan.

Kami memulainya dari Medan, menyusuri Tebing Tinggi, Pematang Siantar dan kemudian mengunjungi semua sesuai urutan nomor 1 sampai 7 di atas. Jika Anda belum pernah mengunjungi Danau Toba, kami sarankan menggunakan sewa mobil travel dan tour guide lokal berpengalaman untuk memandu.

Anda bisa mulai dari Medan (Bandara Kualanamu) atau langsung menuju Bandara Silangit (kota Siborong-Borong, Tapanuli Utara) yang terdekat langsung dengan wilayah Danau Toba. Bisa juga Anda ikut sertakan kenalan dari teman atau saudara yang lebih mengetahui seluk beluk daerah-daerah tersebut di atas, supaya perjalanan Anda lancar dan nyaman.

Jangan lupakan kamera Anda dan abadikan momen serta tempat-tempat unik dan terbaik menurut Anda. Tempat-tempat di atas adalah surganya foto-foto instagramable untuk ditampilkan pada akun media sosial Anda.

Selamat menikmati langsung keindahan dan keajaiban dari Tuhan, visit Lake Toba!

Happy Trip! Traveler… 🙂

 

Baca Juga : Cara Memaksimalkan Internet & Media Sosial Sebagai Alat Promosi Bisnis Online