14 Produk dan Jasa Berpotensi Laris Manis di Masa Pandemi

Cartless.id– Masa pandemi virus corona disamping menyisakan banyak kesulitan bagi masyarakat namun sebenarnya merupakan peluang juga bagi yang mampu membacanya. Untuk itu seorang pebisnis harus jeli melihat produk dan jasa apa saja yang berpotensi laris manis di masa pandemi ini.

Setiap orang butuh produk dan jasa yang mampu menyelesaikan masalahnya. Produk dan jasa tersebut harus mampu memecahkan masalah setiap orang yang saat ini lebih banyak berdiam di rumah, mengkhawatirkan kesehatan, kebosanan dan masalah lainnya di masa pandemi.

If we tried to think of a good idea, we wouldn’t have been able to think of a good idea. You just have to find a solution for a problem in your own life. – Brian Chesky (Co-Founder of AirBnb)

Kebutuhan akan produk dan jasa itu akan terus diperlukan sampai dengan vaksin covid-19 ditemukan dan diproduksi serta didistribusikan ke ratusan juta penduduk. Masih butuh waktu yang lumayan lama dan ini adalah masa yang cukup berat sekaligus peluang.

Jika Anda mampu menemukan dan memecahkannya maka produk atau jasa tersebut diprediksi akan laris manis.

Satu lagi, produk dan jasa ini harus bisa dipasarkan secara online baik melalui e-commerce (toko online), sosial media atau marketplace sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah untuk memutus penyebaran virus.

Paparan berikut semoga bisa membantu Anda untuk ikut berpeluang.

14 Produk dan Jasa Berpotensi Laris Manis di Masa Pandemi

 

1. Kuliner Sehat

Setiap orang membutuhkan makanan di situasi apapun. Saat ini yang paling dicari adalah makanan atau kuliner sehat yang mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus. Namun kuliner harus praktis, ready to eat dan bisa didapatkan secara online.

Frozen food berbahan dasar daging, ikan dan makanan laut bisa jadi pertimbangan. Snack yang bervitamin tinggi seperti lasagna, brownies dan salad buah serta minuman sehat kemasan seperti kopi dan juice literan bisa jadi pilihan produk Anda.

 

2. Sembako dan Buah-Buahan

Beras, telur, tepung roti, minyak goreng dan sembako lain tetap menjadi bahan utama yang dicari masyarakat. Buah-buahan berserat dan bervitamin tinggipun semakin banyak permintaannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi virus. Anda bisa jual di lingkungan tetangga terdekat sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh berkerumun ke supermarket atau swalayan.

 

3. Produk Kesehatan & Rumah Tangga

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah ancaman virus corona turut meningkatkan penjualan terhadap barang-barang produk kesehatan dan rumah tangga. Penjualan produk semacam vitamin, hand sanitizer, tisue, handsoap, atau cairan pembersih disinfektan dilaporkan mengalamai kenaikan di beberapa marketplace besar.

Selagi vaksin corona belum ditemukan dan peningkatan fasilitas kesehatan belum sempurna, selama itu pula peluang untuk menjual produk-produk tersebut akan terus berkembang.

 

4. Homedecore

Memperbaiki dan mempercantik dekorasi rumah akan banyak dilakukan orang untuk mengatasi kebosanan selama berada di rumah saja. Menata letak ulang, mengganti dan memperbaiki furniture atau sekedar mengecat dan menambahkan hiasan dinding memerlukan solusi produk yang murah, berkualitas dan tahan lama.

Bahan-bahannya pun bisa dari daur ulang atau hasil kerajinan tangan. Apakah Anda bisa memecahkan masalah ini dan memenuhi kebutuhan tersebut dengan menjual produk Anda?

 

5. Sepeda & Accecories

Berolahraga yang aman dan sekaligus memecahkan masalah kebosanan di rumah adalah bersepeda. Selain menyehatkan tubuh, juga menyenangkan dan ujung-ujungnya akan meningkatkan imunitas. Dipastikan permintaan akan produk sepeda akan meningkat selama pandemi.

Jenis produknya pun bisa berbagai macam untuk dijual: sepeda anak, dewasa, khusus mountain bike, asesories pelengkap sepeda, helm, botol minum sepeda, kacamata, dan kaos sepeda. Peluang yang menarik, bukan?

 

6. Gadget & Accecories

Jaman yang serba digital ditambah dengan suasana pandemi virus menyebabkan hampir semua kita harus banyak berdiam dirumah dan melakukan banyak kegiatan secara online seperti sekolah daring, belanja daring dan Work From Home.

Penggunaan dan pemeliharaan gadget tidak terelakan seperti penggantian smartphone atau laptop yang rusak, pembelian printer dan tinta, penambahan kapasitas memori sampai pada pelengkap asesories. Produk ini masih terus akan dicari dan mengalami peningkatan permintaan ke depannya.

 

7. Produk Entertainment (Hiburan)

Variasi kegiatan di rumah perlu diperbanyak untuk menghindari kejenuhan. Salah satunya dengan melakukan aktifitas hiburan sendiri atau bersama-sama keluarga. Produk seperti: buku bacaan, mainan edukasi anak, puzzles, scrable, atau koleksi film/movie akan sangat menarik jika bisa kita penuhi (baca: supply).

 

8. Fashion

Di tengah pandemi, kebutuhan akan fashion yang nyaman dikenakan selama dirumah pasti dibutuhkan. Apapun sebutannya apakah comfy clothes, lounge wear atau home leisure wear pada dasarnya adalah produk fashion yang nyaman dipakai selama berada di dalam rumah.

Diferensiasi istilah ini bisa Anda gunakan sebagai pebisnis untuk memproduksi brand Anda sendiri dan memasarkannya.

 

9. Beauty Product

Tutupnya salon & spa atau bisnis konvensional perawatan kecantikan akibat pandemi bukan berarti tamatnya bisnis yang bersangkutan. Diperlukan inovasi produk dan layanan untuk memecahkan masalah tersebut. ERHA melakukan inovasi dengan menyediakan layanan Home Delivery yaitu belanja online dan pengantaran kebutuhan produk perawatan kulit dan rambut ke rumah. Serta layanan Drive-thru Service yaitu suntik vitamin C di klinik Erha dengan appointment terlebih dahulu.

Kebutuhan akan produk kecantikan masih terus ada selama inovasi dan layanan produk terus dikembangkan di tengah kondisi dan situasi apapun.

 

10. Tenda Camping & Hammock

Ketahanan psikologis setiap orang untuk tetap berada di rumah selama pandemi berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Banyak orang sudah mulai melakukan perjalanan singkat berjalan-jalan ke luar kota untuk mengusir kejenuhan walaupun tingkat penyebaran virus masih tinggi. Buktinya aktifitas staycation atau camping di alam terbuka sudah banyak dilakukan oleh masyarakat.

Apakah ini sebuah kesalahan atau kebiasaan normal baru? Hanya mereka yang melakukannya yang mempunyai jawaban. Namun fenomena ini menarik untuk dipenuhi kebutuhannya dengan menjual produk-produk camping seperti: tenda dan hammock (tempat tidur santai).

 

11. Jasa On-Demand Cleaning Service

Jasa yang satu ini mirip dengan layanan Go-clean sebelum situasi pandemi. Namun sekarang dilakukan oleh beberapa hotel berbintang yang memanfaatkan aset tenaga housekeeping terlatih dan produk disinfektan tersertifikasi untuk melakukan jasa pemeliharaan kebersihan harian maupun berkala sekelas hotel berbintang ke dalam perumahan atau gedung perkantoran.

Artotel dan Teraskita (by Dafam) telah memberikan layanan ini dan diprediksi permintaan akan terus meningkat.

 

12. Jasa Digital Marketing

Skill akan digital marketing sangat dibutuhkan oleh individu atau perusahaan yang memasarkan produk atau layanannya melalui internet. Apalagi di masa pandemi banyak orang terkena PHK dan beralih mencoba menekuni bisnis online.

Fenomena ini merupakan peluang bagi mereka yang lebih dahulu menguasai skill digital marketing. Akan lebih banyak dibutuhkan tenaga SDM yang menguasai digital marketing dan ini merupakan peluang laris manis secara terus-menerus ke depannya.

 

13. Jasa Provider Domain & Hosting

Kebutuhan akan digital marketing tidak lepas dari penyedia jasa nama domain dan penyewaan hosting. Nama domain dan sewa hosting diperlukan oleh mereka yang ingin membangun sebuah website.

Perkembangan dunia digital yang pesat dan ditambah dengan situasi pandemi virus yang memaksa orang lebih banyak melakukan aktifitas dirumah secara daring mengakibatkan permintaan akan kebutuhan domain dan hosting akan terus selalu meningkat.

Anda bisa memulai membuat website secara mudah melalui Dewaweb yang disertai dengan layanan 24 jam support.

Baca Juga : Segera Hasilkan Uang dari Website dengan 8 Cara Sederhana Ini

 

14. Jasa Travelogistic

Naiknya aktifitas belanja kebutuhan barang secara online ditengah pandemi meningkatkan kebutuhan akan jasa pengiriman barang atau jalur distribusinya. Setiap individu bisa memenuhi permintaan tersebut dengan melakukan pendaftaran ke perusahaan penyedia jasa atau melakukannya secara perorangan. Kebutuhan akan jasa ini berpotensi terus meningkat seiring perkembangan bisnis dunia digital dan di tengah masa pandemi sekalipun.

 

Kesimpulan : Sebagai pebisnis atau individu yang mencoba membaca peluang dari situasi yang ada, pertanyaannya adalah produk atau jasa seperti apa yang bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan tersebut di atas. Selain itu apakah ini bersifat sementara atau akan menjadi pola kebiasaan baru masyarakat selanjutnya? Hanya Anda yang berani mencoba dan melakukan yang akan mempunyai jawabannya.

Semoga paparan produk dan jasa di atas bisa membantu!